HEADLINEHUKRIM

Polisi Temukan Mobil Jamal di Palembang, Pelaku Masih Diburu

44
×

Polisi Temukan Mobil Jamal di Palembang, Pelaku Masih Diburu

Sebarkan artikel ini
Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira saat pembongkaran makam Jamal Abdul Naser di TPU Kebun Nanas, Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Kamis (4/7/2024). Foto: Ist

BANGKA BARAT – Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira, memastikan kasus yang menyebabkan Jamal Abdul Naser (65) tewas secara mengenaskan adalah pencurian dengan kekerasan disertai dengan pembunuhan.

Anggotanya saat ini sedang berjibaku memburu pelaku. Perkembangan terkini, mobil milik korban yang dilarikan ke Sumatera Selatan oleh pelaku sudah ditemukan.

“Jadi update sekarang, Alhamdulillah tim sudah menemukan mobil korban yang mana mobil tersebut kondisinya tanpa tuan. Jadi ditinggalkan di daerah sawit di daerah Palembang, Sumatera Selatan,” jelas Ecky saat ditemui di TPU Kebun Nanas, Kelurahan Sungai Daeng, Kamis ( 4/7/2024 ).

Anggotanya telah melakukan pengejaran selama tujuh hari. Menurut Ecky, timnya mendapatkan informasi pelaku bergerak menuju Lampung.

“Jadi saat ini tim saat ini melaksanakan pengejaran bergerak menuju Lampung. Semoga dalam dua tiga hari ke depan kita sudah mendapatkan hasil,” harap Ecky.

Dari rangkaian pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti serta petunjuk didapat, polisi memastikan tersangka curas yang membuat Jamal terbunuh berjumlah lebih dari satu orang.

“Untuk TKP-nya setelah kita laksanakan rangkaian penyidikan juga konsultasi dengan dokter ahli forensik dapat kita pastikan korban tersebut dieksekusi di wilayah Bangka Barat pada tanggal 19 Juni,” sambungnya.

Ecky membenarkan para pelaku membawa Jamal dalam keadaan sudah meninggal dunia ke Sumatera Selatan. Sebab, ketika ditemukan di wilayah Palembang tidak jauh dari Pelabuhan Tanjung Api Api pada 21 Juni 2024 lalu, kondisi mayat sudah membusuk.

“Karena pada saat tanggal 21 Juni kita temukan di wilayah Palembang 30 menit dari Pelabuhan Tanjung Api Api kondisi korban kan sudah mulai membusuk, terhitung itu lebih dari 24 jam hampir 48 jam baru kita temukan seperti itu,” kata dia.

Ecky belum bisa memberi keterangan terkait motif serta modus kasus ini, karena pihaknya sampai saat ini masih memburu para pelaku.

“Namun dari konstruksi upaya tindak pidana yang sudah dilaksanakan oleh tersangka kita sudah bisa menyimpulkan. Jadi tinggal kita melaksanakan penangkapan terhadap tersangka,” tutupnya. (SK)

Sumber: portaldutaradio.com