BANGKA BARAT — Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming mengatakan, Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov ) ke – VI akan digelar pada bulan Oktober 2023. Namun, pihak Pemerintah Provinsi Bangka Belitung berencana mengurangi cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Hal itu terungkap pada Rapat Koordinasi Penganggaran Porprov VI yang digelar di OR I Setda Bangka Barat, Kamis ( 12/5/2022 ).
Bong Ming Ming, usai rapat mengatakan, pihak BAPPEDA Pemprov Babel menyatakan dana yang tersedia untuk perhelatan Porprov berkisar antara 15 – 20 milyar rupiah. Hal itu menjadi penyebab Pemprov berniat mengurangi cabor yang dipertandingkan.
” Permintaan dari Provinsi tadi mengurangi cabor, pada prinsipnya kabupaten ini kan hanya sebagai tuan rumah, kalau keinginan Provinsi seperti itu harus diskusikan juga dengan kawan – kawan KONI yang lainnya karena kita tidak bisa memutuskan sendiri,” ujar Bong Ming Ming di ruang kerjanya, Kamis ( 12/5 ) sore.
” Khawatir, yang harus kita jaga itu kan perasaan kawan – kawan atlet yang sudah latihan dan sebagainya. Tapi kalau Provinsi mengatakan dia tidak punya dana, cabor mau dikurangi, ya kembali lagi ke provinsinya seperti apa,” sambung Bong Ming Ming.
Kendati Kabupaten Bangka Barat hanya sebagai tuan rumah, menurut Bong Ming Ming keinginan KONI yang ada di Bangka Belitung harus diperhatikan juga, apalagi pada rapat – rapat sebelumnya cabor – cabor yang akan masuk ke Porprov sudah ditetapkan dan disepakati.
Wabup mengatakan, untuk keluar dari persoalan itu, pihaknya menawarkan beberapa solusi yang bisa ditempuh, kendati ia tidak menyebut solusi yang dimaksud.
” Ada beberapa solusi yang kita tawarkan provinsi terkait kekurangan dana itu. Kita paham lah hari ini kan Provinsi juga defisit anggaran, tapi kan ada beberapa solusi yang bisa kita tempuh untuk keluar dari persoalan – persoalan pendanaan,” ucap dia.
Namun mantan anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung ini meminta dukungan yang serius dari Pemprov Babel. Ia juga berharap bisa membangun komunikasi dengan Pj. Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin.
” Kita tunggu lah gubernur yang baru nanti, kita akan bangun lagi komunikasi dengan jalur jalur politik. Mudah – mudahan ada solusi dalam hal penanganan Porprov ini,” harapnya.
Terkait kemungkinan Porprov untuk dimundurkan lagi ke tahun berikutnya, Bong Ming Ming menegaskan, hal itu tidak mungkin dilakukan, kecuali bila ada bencana besar, seperti pandemi Covid – 19 gelombang keempat atau bencana lainnya.
” Mau tidak mau harus kita lakukan karena itu adalah marwah Provinsi dan marwah Kabupaten Bangka Barat. Cabor yang akan dikurangi belum ada, itu baru wacana, itu kan permintaan Provinsi, itu akan didiskusikan kembali,” tukasnya. ( SK )
Porprov VI di Babar, Bakal Ada Cabor yang Dikurangi
