BANGKA TENGAH – Suwandi (41), warga Desa Belilik, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, yang hilang di Muara Laut Kurau Barat beberapa hari lalu, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan.
Proses pencarian terhadap korban yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan bersama nelayan dan masyarakat setempat, selama dua hari ini dengan menyusuri lokasi di mana korban hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, proses pencarian terhadap korban dilakukan selama dua hari oleh Tim SAR gabungan.
“Hari ini jasad korban Suwandi sudah ditemukan pukul 10.00 WIB, dalam keadaan meninggal dunia, penemuan korban dengan jarak ±0,5 Nm/±1 Kilometer dari lokasi kejadian terjatuhnya korban,” kata Oka, Senin (16/1/2023).
Ia menambahkan, korban ditemukan pada kordinat 2°19’19″S 106°14’41″E. Pencarian menggunakan beberapa metode atau teknik pencarian yang telah disampaikan melalui rapat perencanaan operasi SAR.
“Pencarian dilakukan dibawah permukaan air menggunakan peralatan SAR Aqua Eye dan melakukan pencarian secara visual menggunakan perahu karet untuk menyisir sekitaran bibir pantai sejauh 3 Kilometer,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pencarian pun dilakukan dengan membagi area dan dibagi 4 titik koordinat seluas 15Nm. Pencairan pun dengan menggunakan Alut Rubber Boat Basarnas, Rubber Boat BPBD Bangka Tengah, Speed Boat Tagana, Rubber Boat Laskar Sekaban dan perahu nelayan. Dengan telah ditemukan korban ini, maka operasi SAR telah ditutup.
“Kami mengucapkan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh stakeholder/instansi pemerintah yang terlibat pencaiaran sehingga operasi SAR berjalan dengan lancar dan korban pun berhasil ditemukan dengan cepat,” terangnya.
Oka juga menyampaikan himbauan bagi para nelayan yang melakukan aktivitas di perairan laut.
“Untuk para nelayan yang melakukan aktifitas di perairan tetap utamakan safety, dan selalu gunakan keselamatan pada diri sendiri dalam melakukan aktifitas di perairan,” tutupnya. (Dika)