HEADLINEPERISTIWA

Tak Kunjung Keluar Rumah, Ternyata Sudah Membusuk

255
×

Tak Kunjung Keluar Rumah, Ternyata Sudah Membusuk

Sebarkan artikel ini
Proses evakuasi jenazah Harun, yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Dusun VI Pait Jaya, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Selasa (17/12/2024). Foto: SK

BANGKA BARAT – Seorang laki-laki bernama Harun ditemukan tidak bernyawa dalam keadaan membusuk di kediamannya di Dusun VI Pait Jaya, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (17/12/2024) sore.

Pria paruh baya itu ditemukan tetangganya dalam keadaan meninggal dunia, setelah sang tetangga mencium aroma tidak sedap yang berasal dari rumah almarhum. Setelah diperiksa ke rumahnya, ternyata Harun sudah meninggal dunia.

Anggota Polres Bangka Barat, BPBD serta tim medis dari RSUD Sejiran Setason terjun ke TKP untuk mengevakuasi jenazah tersebut.

Kepala Dusun VI Pait Jaya Desa Belo Laut, Erik mengatakan, Harun memang sejak tiga sampai empat hari tidak terlihat keluar dari rumah.

“Jadi tetangga berinisiatif maen melihat ke rumah itu. Itu dilihat saja nggak ada dibuka, sudah tercium bau. Ternyata beliau sudah meninggal, ” jelas Erik.

Kadus membenarkan kondisi jenazah sudah membusuk. Dia memperkirakan usia Harun sekitar 60-an. Menurut dia, Harun tinggal sendirian di rumahnya, sementara istri pria malang itu sedang berada di Pangkalpinang.

“Mungkin dia memang ada riwayat penyakit diabetes. Setelah melihat beliau meninggal itu kita langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan polisi datang ke sini. Beliau ini tidak kerja, pensiunan,” kata Erik.

Sementara itu Kanit Tipidum Satreskrim Polres Bangka Barat Ipda Muhammad Harits mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan penemuan mayat bernama Harun di Dusun VI Pait Jaya, Desa Belo Laut dari laporan warga. Pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

“Penyebab kematiannya kami masih menunggu visum yang dilakukan oleh pihak RSUD Sejiran Setason,” jelas Harits.

Harits membenarkan kondisi jenazah sudah terjadi pembusukan karena diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari dua hari.

“Namun kami baru bisa kembali mengkonfirmasi hal tersebut jika sudah ada keterangan dari kedokteran karena sekarang masih dilakukan visum luar oleh tim medis,” katanya.

Harits mengatakan, almarhum Harun memang tinggal sendirian karena sang istri sedang berada di Pangkalpinang.

“Informasi awal yang kami dapatkan istri almarhum sekarang lagi ada di Pangkalpinang karena memang kebetulan lagi mengurus anak kalau nggak salah sekolah atau kuliah,” ujarnya. (SK)

Sumber: portaldutaradio.com

Tinggalkan Balasan