BANGKA BARATHEADLINE

Wacana Besar Kawasan Industri

316
×

Wacana Besar Kawasan Industri

Sebarkan artikel ini
Pelabuhan Tanjung Ular di Kabupaten Bangka Barat. Foto: SK

BANGKA BARAT – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat punya wacana ingin merubah rencana tata ruang dan wilayah untuk penambahan kawasan industri dari Pantai Tanjung Kalian ke Tanjung Ular di Kecamatan Mentok.

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, mengungkapkan luas kawasan industri tersebut diperkirakan 5.000 – 10.000 hektare.

“Salah satu titik yang akan kita ajukan adalah untuk penambahan kawasan industri. Yaitu 5 sampai 10.000 hektare dari mulai Tanjung Kalian sampai Tanjung Ular satu wilayah yang terintegrasi,” ungkap Bong Ming Ming di rumah dinasnya belum lama ini.

“Terus kemarin juga ada wacana salah satu titiknya yaitu di daerah Jebus, tapi kita fokus dulu di Tanjung Ular untuk wilayah kawasan industrinya,” imbuh dia.

Bong Ming Ming melihat prospek Tanjung Ular dengan pelabuhannya sebagai kawasan industri sangat menjanjikan, dan sudah tentu akan menjadi sumber pendapatan asli daerah.

Selain PT Bangka Indah Cemerlang yang berniat membangun pabrik CPO, wacana pengembangan komoditas batu bara oleh Kementerian ESDM, juga rencana investasi pengusaha Leo Wijaya atau Menkiong di sektor bahan bakar minyak.

“Pak Menkiong akan membuat atau mengalihkan Pertamina yang di Pangkalbalam ke Tanjung Ular. Itu persiapannya 50-70 %. Dan di situ akan kita buat kawasan pergudangan, terus bekerja sama dengan PT Timah dan beberapa stakeholder untuk membangun semua itu menjadi kawasan industri,” beber dia.

Menurut Bong Ming Ming, dari hasil kajian terkait wilayah pelabuhan di jaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Bangka Barat menjadi yang terbaik untuk direkomendasikan di wilayah Sumatera.

Kendati kedalaman lautnya di kisaran 300 meter, tapi menurut mantan anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung ini, pasirnya mengandung silika, monasit, zirkon, timah dan lain-lain.

Dengan demikian, pendalaman laut bisa dilakukan sembari menggali potensi yang dapat dikelola dari kandungan pasirnya.

“Seandainya itu yang dikelola dengan sendirinya kita bisa membuat dalam pelabuhan kita menjadi pelabuhan terdalam nantinya Insya Allah ke depan. Dan wacana inilah yang selalu saya sampaikan ke pusat, Insya Allah akan menjadi wacana besar untuk Indonesia, bahwa Pelabuhan Tanjung Ular ini sebenarnya layak untuk dijadikan pelabuhan internasional,” paparnya.

Masih kata Bong Ming Ming, bila wacana itu terealisasi maka dampaknya terhadap peningkatan PAD dan perputaran ekonomi di Bangka Barat sangat besar. Di samping penyerapan tenaga kerja, sektor UMKM akan berkembang, juga sektor lainnya.

“Karena di manapun apapun itu, kami Pemda berdasarkan arahan Pak Bupati begitu ada sebuah pembangunan, kita berharap UMKM di sana bisa masuk. Kita sudah bekerja dengan DPRD untuk kemudahan investasi salah satunya,” kata dia. (SK)

Sumber: portaldutaradio.com