BANGKA BARAT — Sebuah truk Isuzu Elf nomor polisi B 9021 PDF bermuatan 5 ton udang vaname terguling di ruas jalan Pangkalpinang – Muntok, tepatnya di Desa Air Belo, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kamis ( 8/12/2022 ) pagi.
Akibat kejadian itu, muatan udang vaname yang dibawanya tumpah berserakan di jalan. Hal itu menarik perhatian warga setempat, bahkan mereka dengan sukarela membantu memunguti udang – udang yang berhamburan di jalan.
Truk berwarna putih yang dikemudikan Suryanta ( 50 ). Warga Yogyakarta domisili Tangerang itu meluncur dari arah Pangkalpinang menuju Muntok.
Suryanta sang pengemudi mengatakan, dia bersama kernetnya dalam perjalanan dari Desa Penyak menuju Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok.
Saat tiba di tikungan ruas jalan Desa Air Belo, truknya berpapasan dengan sebuah mobil Avanza yang menyalip sepeda motor di depannya. Karena jarak Avanza dengan truknya terlalu dekat, maka ia banting setir ke kiri menyebabkan truknya oleng.
“Karena jaraknya udah deket otomatis kan saya menghindar dari suatu kejadian, yang ini terlalu mepet tadi Avanzanya. Makanya saya goyang kiri dikit cuma sedikit itu padahal, lalu saya kananin langsung miring ban itu turun ke aspal udah kan jadi oleng ke kiri,” tutur Suryanta di Mako Lantas Polres Bangka Barat, usai kejadian.
Menurut dia, ketika itu roda sebelah kiri berada di luar jalan, sementara roda kanannya masih di aspal. Malangnya saat hendak naik lagi ke jalan truknya malah terbalik.
“Naik aspal posisi udah miring karena miringnya itu tetap berat atas, akhirnya roboh,” ujarnya.
Muatan sebanyak 56 viber berisi udang vaname dari Desa Penyak hendak dibawa ke Jakarta. Saat terguling, semua udang tumpah ruah ke jalan, menyisakan enam viber yang masih utuh.
Menurutnya udang – udang tersebut hendak ia bawa ke PT. SBJ
( Sedulur Bertiga Jaya ) tempat ia bekerja di Jakarta.
Suryanta mengaku sudah kenal medan di Bangka Barat karena hampir tiga bulan ini berlalu lalang mengambil udang. Namun hari ini ia mengalami nasib nahas.
Terkait kerugian akibat laka tunggal ini, menurut dia mobilnya sudah diasuransikan, termasuk barang muatannya sehingga ia tidak mengganti kerugian akibat insiden ini.
“Cidera cuma di kepala saja. Asuransi sementara masuk mobil baru ke proses asuransi. Ya ada ga tau ntar dari perusahaan bagaimana, cuman yang jelas itu kan kendaraan juga diasuransi, otomatis semua beserta barangnya diasuransikan,” kata dia.
Sebagai ucapan terima kasih kepada warga setempat yang membantunya, Suryanta merelakan tiga viber berisi udang vaname diberikan untuk warga Desa Air Belo sebagai ucapan terima kasih.
“Iya itu dari bos itu dia karena masyarakat di sekitar itu ikut bantuin dengan sukarela maka dari pihak kami bos itu merelakan tiga viber untuk masyarakat sebagai ucapan terima kasih,” tutupnya.
Kasat Lantas Polres Bangka Barat Iptu M. Hardi dan sejumlah personel turun ke TKP untuk evakuasi dan mengatur lalu lintas yang sempat terganggu karena kejadian itu.
“Kemudian pemilik mobil atau pengemudi sudah kami amankan sudah kami ambil identitasnya untuk dimintai keterangan. Kejadiannya diperkirakan pukul 07.00 WIB. Dia menghindar mobil Avanza tapi tidak tahu identitasnya. Karena menghindar itu dia terguling,” jelas M. Hardi. ( SK )
Sumber: portaldutaradio.com / cyber media network