PANGKALPINANG — Bawaslu Kota Pangkalpinang mengadakan acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif pada Pemilu Serentak tahun 2024, bertempat di Bangka City Hotel Pangkalpinang, Kamis (08/12/2022).
Dengan tagline “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.
Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang, Ida Kumala, menyampaikan kegiatan hari ini masih dalam rangka sosialisasi pengawasan partisipatif.
“Hanya saja, hari ini kita bekerja sama melakukan MoU dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusa Pangkalpinang,” ungkapnya.
Menurut Ida Kumala, pihaknya sekarang melibatkan mahasiswa kesehatan, karena selama ini yang selalu dilibatkan adalah mahasiswa-mahasiswa lain di luar kesehatan.
“Maka kemarin saya mempunyai inisiatif, di mana mahasiswa kesehatan ini juga adalah mahasiswa yang mereka bisa juga melakukan pengawasan partisipasi,” ucapnya.
Mahasiswa yang akan turun ke lapangan dalam rangka melakukan penyuluhan kesehatan, tetapi mereka juga bisa melakukan sebagai juru bicara dari pengawas pemilu.
“Kami harapkan, mahasiswa itu hadir dalam ruang pengawasan pemilu, dan mahasiswa juga hadir menjadi bagian daripada demokrasi ini,” kata dia.
Kemudian pemahaman-pemahaman mereka tidak hanya terfokus kepada kuliah ilmu kesehatan, tetapi juga mereka harus hadir sebagai generasi muda yang paham tentang demokrasi, tentang ketatanegaraan tentang pemilu.
“Tugas kami sebagai pengawas pemilu, sehingga kami ingin mereka menjadi mitra kami untuk melakukan pengawasan partisipatif,” katanya.
Di samping itu, Darwis, selaku Sekretaris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menanggapi kegiatan Bawaslu tersebut sebagai kegiatan yang positif, sekaligus mengajak para akademi kampus untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu 2024.
“Para akademi diajak peduli terhadap pengawasan Pemilu, karena apa yang kemudian menjadi taglinenya Bawaslu itu harus di-followup. Caranya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi, agar kemudian tidak hanya sekedar Bawaslu yang melakukan pengawasan,” ungkapnya.
Menurut Darwis, dengan banyaknya pengawasan itu akan melahirkan sebuah kualitas pemilu yang baik. (Siska/RB)
Sumber: radarbahtera.com / cyber media network