PANGKALPINANG – Pelaksana Harian Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Fery Afriyanto, memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
Selain untuk mendata komoditas pangan yang terkadang cenderung naik menjelang hari besar keagamaan, rakor ini juga untuk mengetahui sejauh mana ketersediaan stok, harga dan kelancaran distribusinya.
Pada rapat tersebut, Fery mendengarkan paparan dari tiap kabupaten/ kota terkait kondisi stok atau ketersediaan bahan pokok beserta upaya mengendalikan inflasi di daerahnya.
“Mudah-mudahan menyambut Idul Adha 1445 H, diperkirakan stok cukup dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi seiring dengan harga yang terkendali,” ujar Fery, Selasa ( 11/6/2024).
Lebih lanjut, dari laporan yang disampaikan terkait harga barang di lapangan itu masih termasuk ke toleransi batas wajar dan akan terus dipantau oleh yang bertugas baik di kabupaten/kota maupun provinsi.
Terkait dengan pertumbuhan ekonomi Babel yang paling rendah di Sumatera, akan selalu diupayakan untuk mencari solusi terbaik.
Bersama dengan Penjabat Gubernur dan Forkompinda akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk mencari solusi terbaik dalam mengembalikan pertumbuhan ekonomi Babel.
“Mengingat pertumbuhan ekonomi kita yang rendah saat ini, hal ini secara langsung berpengaruh pada daya beli masyarakat yang juga ikut menurun,” jelasnya.
Seperti diketahui, pada bulan Mei 2024 Provinsi Babel mengalami inflasi sebesar 1,25% (yoy) lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 1,93% (yoy) dan merupakan angka inflasi terendah se-Nasional.
Capaian tersebut merupakan hasil kerja sinergitas antara TPID Babel dan mitra strategis.
“Dari hasil informasi yang disampaikan baik dari Bank Indonesia, dari seluruh perangkat daerah dan instansi terkait, pada intinya inflasi kita se-Provinsi Bangka Belitung dalam kondisi baik terkendali. Dan untuk menghadapi hari besar keagamaan Idul Adha tahun ini semua kebutuhan dapat tercukupi,” tutup Fery. (*)
Sumber: Dinas Kominfo
