HEADLINEPEMPROV BABEL

Akan Terus Memberikan Informasi

242
×

Akan Terus Memberikan Informasi

Sebarkan artikel ini

Pemprov Kep. Babel Gelar Rakor Persiapan Kepulangan Jemaah Haji Asal Babel ke Tanah Air

PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi menjelang kepulangan jemaah haji kloter 8, 9 da 10, ke Tanah Air pada tanggal 16 hingga 18 Juli 2023.

Rapat Koordinasi bersama instansi terkait itu digelar di Asrama Haji Provinsi Babel, Jumat (7/7/23).

Tanggal 16 Juli nanti, jemaah haji asal Babel dijadwalkan akan tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang sekitar pukul 02.55 WIB.

Selanjutnya para jamaah akan diberangkatkan menuju Tanjung Pandan, Belitung dan Pangkalpinang dengan tiga kali penerbangan.

Kemudian pada tanggal 17 Juli, jemaah haji Babel diperkirakan tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada pada pukul 02.00 WIB, dan akan tiba Pangkalpinang sekitar pukul 05.00 WIB.

Sedangkan untuk tanggal 18 Juli, jemaah haji Babel diperkirakan tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada pukul 05.00 WIB dan akan diberangkatkan langsung menuju Pangkalpinang.

Pemprov Babel dalam hal ini akan terus memberikan informasi terkait waktu kedatangan jemaah haji ke tanah air, yang sewaktu-waktu dapat berubah.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Babel, M. Soleh dalam arahannya meminta agar seluruh tim panitia yang terlibat dapat bekerja sama dan bersungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan kepada seluruh jemaah haji Babel yang akan kembali ke tanah air.

“Jika kita melayani dengan sepenuh hati dan memberikan kemudahan kepada jemaah haji, Insya Allah segala urusan kita akan dimudahkan oleh Allah SWT,” terangnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Babel, Tumiran Ganefo. Ia berharap agar semua panitia dapat melakukan persiapan semaksimal mungkin dalam menyambut kepulangan jemaah haji.

“Saya berharap, semua bisa berjalan lancar tanpa hambatan apapun, termasuk bagasi antara jemaah haji Bangka dan Belitung jangan ada yang tertukar,” imbuhnya. (*)


Sumber: Dinas Kominfo

READ  Satu Bulan Ungkap 7 Kasus