BANGKA TENGAH – Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, melaksanakan sosialisasi pengawasan Pemilu 2024 kepada para pelajar penyandang disabilitas, di SLBN Koba, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu ( 22/6 ).
“Sebelum melaksanakan sosialisasi pengawasan bagi penyandang disabilitas di SLB ini, kami juga sudah mensosialisasikan pengawas di SMAN 1 dan SMKN 1 Pangkalan Baru,” ujar Ketua Bawaslu Bateng, Robianto, Rabu (22/6).
Dikatakan Robianto, dalam waktu kurang dari dua tahun ke depan akan dilaksanakan Pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota legislatif serta kepala daerah.
” Adik – adik penyandang disabilitas ini sudah bisa menggunakan hak pilih dan telah memenuhi syarat sebagai pemilih pada Pemilu Serentak Tahun 2024 mendatang, untuk itulah kita berikan pemahaman kepada mereka dalam menggunakan hak pilih di TPS,” tuturnya.
Dia juga mengingatkan peserta sosialisasi, untuk menolak praktik politik uang dan agar menggunakan hak suara sesuai pilihan hati nurani.
“Jangan mau suara adik – adik dibeli dengan uang, tidak usah ikut jika ada yang mengajak untuk merusak TPS, merusak surat suara. Untuk itu kami hadir disini memberikan pencerahan kepada adik – adik, sebagai pemilih pemula harus menggunakan hak pilih secara aktif, bebas dan rahasia,” tambah Robianto.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sekolah Luar Biasa Negeri Koba, Tommy menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini memang sangat penting untuk membuka wawasan anak didiknya yang pada Pemilu 2924 mendatang sudah memiliki hak suara.
” Terima kasih bagi Bawaslu Bateng yang sudah melaksanakan sosialisasi di sekolah kami ini, dan kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif seperti ini memang baru pertama sekali dilaksanakan disini. Sebagai tuan rumah, kami sangat berterima kasih karena sudah kepikiran untuk memperhatikan kita dan melibatkan anak – anak disini,” ujarnya. (Hari Yana)