HEADLINEPANGKALPINANG

Bulan Maret Proyek Penanganan Trotoar Akan Dimulai

183
×

Bulan Maret Proyek Penanganan Trotoar Akan Dimulai

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan pekerjaan proyek penanganan trotoar di ruas Jalan Sudirman, Kota Pangkalpinang, pada bulan Maret 2024 mendatang.

Diketahui, untuk ruas jalan Sudirman Kota Pangkalpinang yang akan dilakukan pengerjaan Trotoar dimulai dari Masjid Kubah Timah sampai dengan lampu merah Ramayana.

Selain, di Kota Pangkalpinang BPJN Babel juga akan melakukan proyek penanganan trotoar di Kabupaten Bangka, yakni Sungailiat.

Hal itu, disampaikan langsung oleh Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Bangka Belitung, Arif Syarif Hidayat, sebelumnya kata dia, sempat menerima gejolak, karena di ruas jalan tersebut ada kabel dan tiang Telkom.

“Di perkiraan sekitar Maret lah dikerjakan, kemarin saya sudah saya panggil masih ada benang kusut yang harus diselesaikan, jadi ada tiang Telkom, kabel optik, PDAM yang 30 Cm di bawah aspal kan kemarin kan ribut, kenapa karena mereka juga mungkin dulu tidak melakukan perijinan ke Balai sini, mau nananam di daerah ruas Jalan Nasional,” kata Arif di Pangkalpinang, Rabu (21/2/2024).

Kendati sempat menuai kontrak, saat ini pihak yang bersangkutan sudah mendukung untuk pengerjaan penanganan proyek Trotoar di Kota Pangkalpinang.

“Sudah mendukung lah, Telkom, Kabel Optik nanti saat pemindahan sama-sama dilapangan jadi saya bilang sama PPK buat jadwal kapan rapat sekali lagi supaya tidak ramai, apalagi di Kota Pangkalpinang,” ujarnya.

Ketika disinggung, terkait ada cafe di ruas jalan Sudirman, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemilik Cafe maupun usaha lain yang terdampak.

“Nanti kita koordinasi dan sosialisasi daerah sekitar, misalnya bisa dikerjakan malam atau apa, tinggal penyedia jasanya lah,” jelasnya.

Tak lama lagi, Lanjut Arif, BPJN akan melakukan penawaran kepada penyedia jasa untuk pengerjaan Proyek Trotoar tersebut. Proyek tersebut memakan anggaran miliiaran rupiah.

“Mau dilakukan E-catalog ada 2 target di Sungailiat dan Pangkalpinang, total 2 paket itu 18 Miliar atau berapa itu,” tutupnya. (Dika)

READ  Sudah Dibahas Komisi-Komisi