HEADLINEPEMPROV BABEL

Harus Kembangkan Teologia Kasihan

51
×

Harus Kembangkan Teologia Kasihan

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, menerima kunjungan pengurus Persatuan Gereja-Gereja Indonesia Wilayah dan Gereja Pantekosta di Indonesia Kepulauan Babel, Selasa (23/5/2023) malam.

, Selasa (23/5/2023) malam.

Dalam pertemuan di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur tersebut Suganda mengatakan, di Babel harus mengembangkan Teologi Kasihan, seperti yang pernah dikemukakan oleh Dr. K.H Saad Ibrahim MA.

Menurut Suganda, hal demikian bertujuan agar sikap toleransi antar umat beragama di Bumi Serumpun Sebalai menjadi semakin kuat.

“Saya mengutip Teologi Kasihan yang dikemukakan oleh Dr. K.H Saad Ibrahim MA. Ini sangat bagus, artinya toleransi. Silakan saja menganggap kita yang paling benar. Tapi ingat, kita hidup dalam lingkungan masyarakat. Kita harus bisa saling tolong menolong dan sebagainya,” ujarnya.

“Intinya, kalau kita merasa paling benar, kita harus bisa memberikan yang terbaik untuk orang lain di sekitar kita. Sikap itu harus dikembangkan, supaya toleransi antar umat beragama di Kepulauan Babel ini jadi semakin kuat,” kata dia.

Suganda menginginkan diadakan pertemuan dengan seluruh tokoh agama di Kepulauan Babel, yang bertujuan untuk menyamakan persepsi agar Negeri Serumpun Sebalai tidak mudah terprovokasi, dan terpapar paham radikalisme.

“Ke depannya saya ingin duduk bersama dengan seluruh tokoh agama, baik itu Islam, Kristen Katolik dan Protestan, Hindu, Buddha, serta Konghucu untuk menyatukan persepsi, supaya Kepulauan Babel tidak mudah terpapar dan terprovokasi paham radikal,” katanya.

Jika telah terjalin satu persepsi yang dibangun bersama-sama, kedamaian akan tercipta. Sebab, NKRI ini adalah milik bersama.

Dikatakan Suganda, semua orang bisa hidup didalamnya dengan saling mengasihi, dan saling mencintai satu sama lain.

“Jika sudah satu persepsi, kita akan hidup tenang, agama Islam dengan agamanya, Katolik dengan agamanya, Kristen dengan agamanya, Buddha dengan agamanya, Hindu dengan agamanya, Konghucu dengan agamanya, sehingga masing-masing orang bisa tahu beginilah NKRI, yang kaya akan toleransi dan keberagaman tapi tetap bersatu,” jelas dia.

Sementara Ketua Umum PGIW Kepulauan Babel, Pendeta Sanema Aro Zagoto, memperkenalkan sejumlah pengurus PGIW Kepulauan Babel.

Ia berharap, Pj Gubernur Suganda dapat hadir dalam acara Ibadah Oikoumene dalam rangka memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke Surga.

“Rencananya, tanggal 26 Mei 2023 nanti, panitia pelaksana dari Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) akan melaksanakan acara ibadah Oikoumene dalam rangka memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke Surga, di Sungailiat. Kami harap Pak Penjabat Gubernur bisa hadir,” ungkapnya.

Ketua Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia Kepulauan Babel, Pendeta Alfred Manik, juga memperkenalkan sejumlah pengurus GPdI Kepulauan Babel.

Dirinya berterima kasih kepada Suganda yang telah menyempatkan waktu untuk bertemu, dan berkenalan langsung dengan Pengurus GPdI Babel.

“Kami harap ke depannya bisa terjalin kerja sama yang baik antara Pemprov dengan pengurus GPdi Kepulauan Babel,” katanya. (*)


Sumber: Dinas Kominfo

READ  Silaturahmi Majelis Taklim, Langkah Konkret Pemdes di Bidang Keagamaan