HEADLINEPEMPROV BABEL

Kolaborasi Program Gule Kabung dan Aik Bakung di Desa Bukit Terap

59
×

Kolaborasi Program Gule Kabung dan Aik Bakung di Desa Bukit Terap

Sebarkan artikel ini

BANGKA SELATAN – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, menyebut program Gule Kabung dan Aik Bakung merupakan bukti kehadiran pemerintah secara langsung ke tengah-tengah masyarakat.

Menurut dia, melalui Program Gule Kabung dan Aik Bakung yang turun langsung ke masyarakat dan didukung oleh Forkopimda, pemerintah dapat melakukan banyak hal seperti pengecekan harga barang kebutuhan di pasar, hingga memberikan pelayanan publik yang kolaboratif.

Demikian disampaikan Suganda dalam sambutannya, saat ramah tamah bersama masyarakat Desa Bukit Terap, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (5/9/2023) malam.

“Sesuai dengan filosofi yang terkandung di dalamnya, Gule Kabung atau gula merah yang berasal dari batang kabung, dengan segudang manfaat. Kita buktikan semuanya di program ini. Walaupun baru seumur jagung, Gule Kabung sudah mendapat penghargaan tingkat nasional dari media INews TV,” ungkap dia.

“Melalui program Gule Kabung dan Aik Bakung ini, banyak sekali hal yang kita ketahui, lakukan dan langsung kita atasi. Seperti masyarakat yang sakit, rumah tidak layak huni. Dan juga kemarin ada warga yang mengidap ODGJ (gangguan jiwa) yang terkurung 25 tahun kita turun membantu, termasuk juga permasalahan stunting,” lanjutnya.

Lebih lanjut Suganda mengungkapkan, Gule Kabung memiliki konsep dasar dengan tujuan yang baik. Dia menjabarkan soal arah penggunaan APBD perubahan tahun 2023, yang beberapa hari yang lalu diketuk palu oleh DPRD Provinsi Babel.

“Gule Kabung ini memiliki konsep yang baik, dari sana pemerintah bisa melihat beragam permasalahan yang dialami masyarakat. Ada banyak persoalan yang tidak pernah kita pikirkan, akan tetapi bisa kita lakukan dengan tindakan. Artinya konsep-konsep ini lah yang akan terus kita hadirkan di masyarakat,” kata dia.

“Beberapa hari yang lalu, DPRD Provinsi Babel mengetuk palu rancangan APBD perubahan tahun 2023. Pemerintah Provinsi Babel sendiri telah mengalokasikan anggaran untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di Negeri Serumpun Sebalai ini. Salah satu upaya intervensi untuk mengatasi hal itu, yakni dengan memberikan bantuan langsung untuk masyarakat yang terdata sebagai penerima manfaat,” beber dia.

Dalam kesempatan itu, Suganda juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas, terkhususnya menjelang tahun politik 2024. Ia berpesan kepada masyarakat agar jangan mau terprovokasi, dikotak-kotakan dan terpengaruh dengan orang-orang yang ingin membuat kekacauan.

Sementara Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, mengaku bangga dengan terciptanya kolaborasi antara Program Gule Kabung gagasan Pemprov Babel dengan Program Aik Bakung milik Pemkab Basel.

“Dari pertama kali saya dilantik, program Aik Bakung sudah saya lakukan. Begitu pula dengan Pak Suganda yang menjalankan program Gule Kabungnya. Saya jadikan ini pengalaman hidup saya ketika diberikan amanat,” kata Riza Herdavid.

“Saya ngantor di desa, menyediakan pengobatan gratis dengan hanya menunjukan KTP. Membantu perlengkapan dan seragam sekolah bagi siswa kurang mampu, dan juga UMKM. Terserah orang bicara apa, yang penting kita memberikan bantuan tepat sasaran,” tukasnya.

Rangkaian kegiatan Gule Kabung dan Aik Bakung, di Desa Bukit Terap dimulai dengan acara Nganggung bersama di Masjid An-Nur, kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah bersama masyarakat yang bertajuk ‘Bekelakar Santai (Bekisah)’.

Suasana keakraban semakin erat, saat unsur Forkompimda dari Pemprov Kepulauan Babel maupun Pemkab Basel serta masyarakat Desa Bukit Terap yang hadir, dihibur oleh Klaki Band, yang memiliki lagu dengan bahasa daerah Bangka.

Di sela acara, dilakukan juga penyerahan sejumlah bantuan dari Pemprov Babel. Antara lain berupa rehabilitasi rumah tidak layak huni kepada masyarakat senilai Rp 20 Juta, kursi roda dan penyerahan Life Jacket untuk kapal penyebrangan sekitar Desa Pongok sebanyak 50 unit.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyerahan paket sembako dari Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan Provinsi Babel kepada kepada 10 Penerima Manfaat yaitu 5 lansia dan 5 anak Yatim di Desa Bukit Terap.

Sementara Pemkab Basel menyerahkan bantuan kepada anak yatim piatu sebanyak 5 orang dan memberikan bantuan kepada 7 orang pelaku UMKM. (*)


Sumber: Dinas Kominfo

READ  Setelah BKPSDMD, Diskominfo Raih Perangkat Daerah Terbaik Kedua