HEADLINEPEMPROV BABEL

Wamentan Dorong Upaya Pemprov Manfaatkan Lahan Kritis

38
×

Wamentan Dorong Upaya Pemprov Manfaatkan Lahan Kritis

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Harvick Hasnul Qolbi, mendukung upaya Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memanfaatkan lahan kritis untuk mengembalikan kejayaan lada.

“Setelah melakukan kunjungan kerja ke sini (Babel), saya lihat banyak sekali ada lahan bekas tambang. Saya lihat, kalau untuk persawahan, di sini kurang cocok,” ucap Harvick, saat dijumpai di VVIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Sabtu (5/8/2023).

“Di beberapa lokasi, banyak saya lihat ada lahan-lahan dengan kondisi kritis. Itu sebetulnya bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan tanaman lada, supaya kejayaan lada ini bisa kembali di Babel,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu mengungkapkan, ada seluas 167.104 hektar lahan kritis yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Babel.

Menurutnya, pihaknya terus berupaya membangun sinergi dengan sejumlah stakeholder, untuk melakukan reklamasi lahan kritis di Negeri Serumpun Sebalai.

“Kita (Pemprov Babel) bersama unsur-unsur forkopimda terus berkoordinasi membangun sinergi dengan sejumlah stakeholder, dalam melakukan reklamasi lahan kritis dan pasca tambang di Babel ini,” kata dia.

“Sayang jika lahan kritis ini tidak dimanfaatkan. Jangan sampai sia-sia begitu saja. Tadi pak Wamentan mengusulkan, jika sudah di reklamasi lahan-lahan kritis itu bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan lada, supaya kejayaan lada ini bisa kembali lagi di Babel,” lanjutnya.

Terkait program untuk mendorong ketahanan pangan, ke depannya pihaknya akan mendorong kabupaten/kota untuk berperan aktif dalam mensupport pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di Babel.

“Terkait program, yang pasti pak Wamentan sudah terbuka ke kita, diĀ  Babel ini ada banyak potensi yang bisa digali, seperti persawahan, perkebunan dan lain sebagainya. Dan itu semua adanya di kabupaten/kota,” terangnya.

“Jadi rekan-rekan di kabupaten/kota, silahkan diusulkan, jika ada program yang bisa disinergikan dengan Kementan RI. Kalaupun ada pihak-pihak yang menyampaikan proposal terkait program-program pertanian, itu akan sangat kita dorong,” tutupnya. (*)


Sumber: Dinas Kominfo

READ  Stock Darah di RSUD Basel Sebanyak 26 Kantong Darah