BANGKA SELATAN – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan melalui Bidang Perindustrian, menggelar pelatihan teknis produksi dengan mengedepankan diversifikasi produk olahan hasil laut di Hotel A3 Toboali, Rabu (22/11/23).
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan, Anshori mengatakan, pelatihan selama 5 hari, 20-24 November 2023 itu melibatkan 25 pelaku usaha yang tergabung dalam Sentra Industri Kecil Menengah olahan makanan hasil laut yang ada di Kecamatan Toboali, serta didukung oleh narasumber atau praktisi yang telah berpengalaman.
Menurut dia, ada berapa poin yang dihasilkan dari pelatihan ini, khususnya terkait hilirisasi produk atau diversifikasi produk olahan makanan hasil laut yang selama ini didominasi oleh produk jenis getas, kemplang dan lain-lain.
Dari hasil pelatihan ini, peserta juga diajarkan cara membuat produk olahan ikan atau sejenisnya menjadi produk turunannya, seperti abon ikan, pastel abon ikan, ikan teri tepung krispi, sambal terasi Toboali, sumpia abon ikan, sosis ikan, nugget ikan, bakso ikan, bakso tahu ikan, ikan asin goreng siap santap, kerupuk ikan amplang-ampiang sampai ikan sarden dalam kemasan.
“Harapannya dari pelatihan ini adalah agar para pelaku usaha IKM dapat membuka pikiran atau punya mindset baru terkait olahan makanan hasil laut yang tidak hanya produk seperti sekarang tetapi juga dapat mengembangkan produk-produk turunan lainnya sehingga dapat mencapai pangsa pasar yang lebih luas,” ungkapnya kepada Mediaqu.
Kabid Perindustrian, Deka Indra menambahkan, selain pelatihan diversifikasi produk hasil olahan ikan laut, pelaku usaha IKM diajarkan cara pengemasan produk yang benar serta penyajian komposisi bahan baku yang pas untuk suatu produk. Kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan yang lebih luas bagi para pelaku IKM di Negeri Junjung Besaoh.
“Selain itu juga diajarkan cara pengemasan yang benar serta penyajian komposisi bahan yang tepat bagi suatu produk. Tujuan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada sentra IKM, sehingga dapat memberikan kontribusi sebagai usaha dalam meningkatkan nilai tambah hasil perikanan,” pungkasnya. (Yusuf)
Sumber: mediaqu.id / cmnnews.id
25 Peserta Ikut Pelatihan Teknis Produksi Olahan Hasil Laut
