BANGKA SELATAN – Memasuki pertengahan triwulan ketiga atau November tahun 2023, serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Bangka Selatan baru mencapai 65 persen.
Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Agus Pratomo mengatakan, rendahnya serapan APBD dikarenakan serapan anggaran di tiap OPD masih sangat rendah.
“Realisasi anggaran Pemkab Bangka Selatan secara keseluruhan kurang lebih 65 persen,” ujarnya kepada Mediaqu, Rabu (22/11/23).
Penyebab belum maksimalnya serapan APBD kabupaten Bangka Selatan, di antaranya karena banyak anggaran dari OPD dengan anggaran besar seperti Dinas Pekerjaan Umum.
“Serapan belum maksimal tersebut berupa kegiatan fisik yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah daerah,” bebernya.
Agus menegaskaan bahwa meski serapan keuangan masih rendah, pihaknya sangat optimis serapan akan maksimal, dan bisa di atas 90 persen di akhir tahun 2023.
“Optimisme untuk bisa mencapai target serapan itu sejalan dengan upaya percepatan pekerjaan fisik sejumlah proyek, khususnya yang anggarannya cukup besar,” ungkapnya.
Agus menambahkan, sebagian besar serapan anggaran yang belum terealisasi merupakan proyek fisik. Untuk proses pencairan harus menunggu sampai pekerjaan selesai.
‘Kemarin sudah kita informasikan ke OPD karena waktunya tinggal satu setengah bulan, untuk itu saya berharap OPD terkait dituntaskan sampai bulan November atau Desember,” pungkasnya. (Yusuf)
Sumber: mediaqu.co / cmnnews.id