BANGKAHEADLINE

Kata Haris Saat Rakor CSR Kabupaten Bangka

59
×

Kata Haris Saat Rakor CSR Kabupaten Bangka

Sebarkan artikel ini

BANGKA – Proses pembangunan sebuah daerah tak sekadar merupakan upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal melibatkan kerja sama tak terelakkan antara pemerintah lokal, entitas bisnis, dan komunitas.

Salah satu jalur kolaborasi yang krusial adalah lewat pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Bina Lingkungan Perusahaan (TSBLP) atau Corporate Social Responsibility.

“Bahwa pembangunan daerah takkan terwujud tanpa sinergi di antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Kolaborasi ini adalah fondasi utama dalam mencapai tujuan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun lokal,” ungkap Penjabat Bupati Bangka, Muhammad Haris saat membuka Rapat Koordinasi Forum CSR Kabupaten Bangka Tahun 2024 di Ruang Pertemuan Parai Tenggiri, Kamis (25/11/2023).

Dikatakannya, CSR bukan sekadar komitmen bisnis terhadap sosial dan lingkungan. Namun adalah bentuk tanggung jawab yang bermanfaat bagi perusahaan, komunitas setempat, serta keseluruhan masyarakat.

Implementasi TSBLP/CSR di Indonesia bukan hanya kewajiban hukum, tapi juga investasi jangka panjang yang membawa manfaat bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan.

“Melalui CSR, perusahaan bukan hanya memperbaiki reputasi dan citra, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dengan pemerintah daerah serta meningkatkan daya saing dan kinerja bisnisnya,” imbuhnya

Lebih dari itu, Haris menyoroti dampak besar CSR terutama terhadap masyarakat dan pembangunan daerah dengan mendukung program-program pemerintah seperti pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, peningkatan kualitas hidup, perlindungan lingkungan, dan target-target pembangunan lainnya.

“Sebagai Pemerintah daerah, kami bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pelaksanaan program CSR berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai hukum. Ini bukan sekadar agar manfaatnya terasa oleh masyarakat,” jelasnya.

Tak lupa, ia menambahkan bahwa di Tahun 2024 Program Forum CSR Bangka yang harua diproritaskan yakni kesehatan, penurunan angka stunting, Rumah layak huni, beasiswa bagi pelajar dan menuntaskan kemiskinan extrim. (*)

Sumber: Dinas Kominfotik

READ  Tidak Firasat Aneh, Hata Boyong Toyota Rush Dari Undian Pesirah