BANGKA BARAT – Nama pebisnis Masrura Ram Idjal, perempuan asal Kecamatan Mentok menyeruak di antara sejumlah nama politisi lainnya, yang disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Bangka Barat pada Pilkada 2024 ini.
Alumni Penyelenggaraan Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 – 2021 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia ini, resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Bangka Barat melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Selasa ( 23/4/2024 ).
CEO & Founder Rabbani Tour dengan nama lengkap Dr Hj Masrura Ram Idjal SE, MBA, MSc mendaftarkan diri di Kantor DPC PDIP Bangka Barat, diterima Ketua DPC Badri Syamsu serta tiga kader lainnya anggota DPRD Bangka Barat, Marudur Saragih, Naim dan Martin.
“Insyaa Allah, saya mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Bangka Barat,” kata Masrura kepada wartawan usai mendaftarkan diri, Selasa sore.
Masrura merasa terpanggil untuk tampil memberikan sumbangsihnya kepada tanah kelahirannya, setelah puluhan tahun malang melintang menggeluti dunia bisnis pariwisata dari level nasional hingga internasional.
“Saya rasa saya sudah cukup berkelana selama ini di luar sana, dan saatnya saya balik ke tanah kelahiran saya untuk bisa berkontribusi terhadap daerah ini dengan pengalaman saya, latar belakang pendidikan dan organisasi saya di luar,” kata dia yang saat ini tinggal di Bandung, Jawa Barat.
Masrura merasa prihatin melihat Kabupaten Bangka Barat di 21 tahun usianya tidak mengalami perubahan signifikan.
Sebab menurut dia, jalan hotmix dua jalur di Kecamatan Mentok terhampar mulus, diterangi lampu yang benderang tidak dapat dijadikan indikasi bahwa masyarakat sudah sejahtera.
“Kita lihat di banyak sudut-sudut kota kekumuhan – kekumuhan, orang yang tidak jelas juga yang mengais-ngais pendapatan atau rezeki yang membuat saya miris sebenarnya,” ucap dia.
“Kenapa sebuah daerah yang punya potensi besar seperti Bangka Barat masyarakatnya harus seperti itu,” imbuh Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Jawa Barat ini.
“Kalau kita lihat bagaimana kakek nenek, ibu bapak, anak cucu sampai cicit semua bergumul dengan circle yang bicara dengan kemiskinan, karena banyak hal tadi,” sambung Masrura.
Berkaca dari hal itu, dia ingin memberikan kontribusinya sebagai putra daerah dengan membawa semangat perubahan untuk Kabupaten Bangka Barat, yang sebenarnya memiliki banyak potensi yang sangat besar.
Apalagi masyarakat Bangka Barat sudah lebih dulu belajar demokrasi dan politik melalui founding father, Ir Soekarno dan Drs Mohammad Hatta saat mereka diasingkan di kota kecil Mentok di masa mempertahankan kemerdekaan RI.
“Jadi Mentok ini harus dibangkitkan, kita sebenarnya hanya perlu leader yang bisa menggerakkan, karena potensi ada semua,” cetus Masrura.
Dengan segudang pengalamannya di dunia usaha serta berbagai organisasi profesi dan bisnis di luar Bangka Belitung, wanita kelahiran Mentok 12 Februari 1975 jebolan Oxford Brookes University, Inggris ini ingin merubah wajah Bangka Barat menjadi lebih maju ke depan.
“Saya yang akan coba bawa pengalaman saya ke Bangka Barat. Tidak ada sebuah pekerjaan besar yang bisa dikerjakan sendiri, kita butuh kerja sama,” kata dia.
“Saya sudah sampaikan ke Pak Ketua DPC ( Badri Syamsu), saya mohon izin petunjuk dan arahan untuk menjadi murid, juga sama PDIP dalam rangka memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bangka Barat,” cetus Masrura. (SK)
Sumber: portaldutaradio.com
