BANGKA TENGAHHEADLINE

Perlu Komunikasi Yang Baik

59
×

Perlu Komunikasi Yang Baik

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH – Untuk mengoptimalkan Program Jaminan Kesehatan Nasional, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menggelar Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama bersama BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pangkalpinang, di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bangka Tengah, Selasa (06/06/23)

Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Sugianto mengatakan, rapat ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan optimalisasi JKN, khususnya kepesertaan penduduk Kabupaten Bangka Tengah yang telah didaftarkan ke BPJS Kesehatan tahun 2023.

“Tujuannya ini diharapkan dapat kita wujudkan dengan baik, ini perlu komunikasi yang baik antar OPD terkait, dan juga informasi ini bisa kita teruskan terutama di fasilitas kesehatan yang ada,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Sugianto, ini menjadi sarana monitoring, evaluasi dan diskusi terkait kendala, potensi serta solusi, sebagai langkah untuk memaksimalkan pelayanan BPJS Kesehatan di Bangka Tengah.

“Saat ini UHC kita berada di angka 96,55% penduduk terdaftar JKN aktif berdasarkan data semester II tahun 2022, dan tingkat keaktifan peserta di angka 74,92%,” ucapnya

Masih kata Sugianto, tahun 2024 pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah, menargetkan 98% penduduk terdaftar sebagai peserta JKN Aktif.

“Kita menargetkan 98% dan ini artinya masih ada selisih yang harus kita penuhi, mudah-mudahan ini bisa kita tingkatkan agar terpenuhi target UHC-nya sehingga cakupan jaminan kesehatan masyarakat di Bangka Tengah semakin tinggi,” ujar Sugianto.

Sementara itu Kepala Cabang BPJS Pangkalpinang, Harry Nurdiansyah, mengatakan, forum komunikasi ini dapat menjadi masukan untuk meningkatkan mutu layanan BPJS Kesehatan.

“Tentunya kami mengharapkan adanya peningkatan pelayanan dari kami, BPJS sendiri, untuk pelayanan ke masyarakat. Untuk itu kita dalam forum ini berdiskusi bagaimana mencari solusi untuk permasalahan di lapangan dan untuk meningkatkan UHC di Bangka Tengah,” pungkasnya. (Hari Yana)

READ  Sesuai Data, Ada 1374 Penerima Bantuan Beras Cadangan Pemerintah