HEADLINEOLAHRAGA

Petinju Putri Bangka Barat Jadi Bulan – bulanan Pukulan

73
×

Petinju Putri Bangka Barat Jadi Bulan – bulanan Pukulan

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Pelatih petinju putri Bangka Barat terpaksa harus melempar handuk, saat melihat anak asuhnya Nazila Oktavia menjadi bulan – bulanan pukulan beruntun Miranti, petinju Bangka Selatan, di Lapangan Gelora Mentok, Jum’at ( 25/8/2023 ) malam.

Nazila yang bertarung di kelas 50 – 57 putri sejak ronde pertama tidak mampu memberikan perlawanan berarti, sementara Miranti mendominasi mendaratkan pukulan ke wajah Nazila sehingga pertandingan dihentikan dan Miranti dinyatakan menang ABD.

Petinju putri Bangka Barat lainnya Fasyah Fasiska sukses melangkah ke babak selanjutnya setelah menang angka menekuk petinju Bangka, Deswara di kelas 56-60 kg.

Di kelas 71 – 75 putra, petinju Surya Aditama dari Bangka Tengah terjungkal dan mencium kanvas saat menghadapi Ade dari Belitung. Di ronde kedua, Surya kewalahan menerima serangan bertubi-tubi dari Ade.

Surya akhirnya roboh terkapar, bahkan harus ditandu karena tidak bisa bangkit lagi.

Adapun para petinju putra Bangka Barat yang berhasil menang dan melaju ke final yakni, Renaldy Adrianov menang atas Herry Andriantoni Bangka Selatan.

Awfa Ramadhan berhasil melibas Domingus Robo dari Bangka Tengah.

Umara Arrahman menang atas Nayaka Ali juga dari Bangka Tengah.

Ahmad Humaedi menjadi satu – satunya petinju putra Bangka Barat yang kalah. Ia berhasil ditekuk Levi Matondang dari Bangka Tengah.

Pemenang lainnya, Hendra dan Gathan Juanda dari Belitung Timur serta Jodi Ramadhan dari Bangka Tengah.

Di kelas putri, selain Fasyah Fasiska dari Bangka Barat, ada Rosiana dan Vella Delvia petinju Belitung Timur yang berhak melangkah ke final.

Technical Delegate Cabor Tinju Iqbal mengatakan, Sabtu 26 Agustus cabor tinju mulai memasuki babak final.

Dia juga mengomentari drama lempar handuk dari kubu petinju putri Bangka Barat Nazila Oktavia.

“Dalam pertandingan tinju, ABD itu pelatih menyelamatkan atlet, jangan sampai dia cidera terlalu dalam atau dia tidak melawan atau apapun bentuknya yang membahayakan atlet itu sendiri. Jadi lawannya menang ABD,” jelas Iqbal.

Menurut dia sejauh ini gelaran pertandingan cabor tinju masih lancar dan terkendali, kendati sempat terjadi riak – riak kecil yang cukup panas.

“Sejauh ini masih lancar aman terkendali dan berjalan dengan baik. Wasit memimpin pertandingan dengan baik. Kalau ada insiden kecil kita anggap itu sebuah dinamika, memang begitulah dunia olahraga,” tutup dia. ( SK )

READ  Inovasi Pedekate Berkah Masuk Top 10 KIPP Tingkat Provinsi