BANGKA BARAT – Kendati pada perhelatan Pilkada 2024 kemungkinan pasangan “Bersanding” untuk bubar sangat kecil, tapi Bong Ming Ming lebih memilih untuk minggir dan tidak ikut mencalonkan diri, bila tidak bersama H. Sukirman.
Dikatakan Bong Ming Ming, bila Sukirman maju sendiri tanpa dirinya dan memilih orang lain untuk mendampinginya, maka ia tidak akan mencalonkan diri pada Pilkada 2024 ini.
“Saya tidak terpikirkan ke arah sana. Mungkin saya nggak perlu nyalon lah. Kalau Pak Bupati (Sukirman) nyalon sendiri dengan orang lain, ya silahkan. Bagi saya pribadi adalah bagaimana pembangunan ini berlanjut Bangka Barat bisa lebih baik ke depan,” ungkap Bong Ming Ming di rumah dinasnya, Kamis ( 18/4/2024 ).
“Kalau di antara kami berdua harus pisah, ya sudah. Saya yakin Pak Bupati bisa memimpin Bangka Barat lebih baik. Saya mundur kalau seperti itu. Biar Pak Bupati yang memimpin Bangka Barat, mungkin saya berikutnya. Tapi kemungkinan itu kecil,” imbuh dia.
Lebih jauh Bong Ming Ming menuturkan, sejak dilantik hingga sampai pada titik sekarang ini, hubungannya dengan Sukirman sangat harmonis. Karena itu ia berkomitmen hanya bersedia jadi wakil bupati bila bupatinya Sukirman.
“Saya hanya mau jadi wakil kalau bupatinya Pak Sukirman. Sampai hari ini saya merasakan hubungan saya dengan Pak Bupati bukan hanya sekedar hubungan dua orang tokoh politik, tapi orang tua dan anak atau pimpinan dengan rekan kerja,” cetus dia.
BMM sangat menghargai bahkan menganggap Sukirman bukan hanya sebagai Bupati Bangka Barat, tapi juga sebagai orangtuanya sendiri. Karena itu apapun titah politisi Partai NasDem itu selalu ia ikuti.
“Saya menghargai beliau sebagai orangtua, menghargai sebagai bupati kita jadi apapun titah beliau saya ikuti Insya Allah. Dan Pak Bupati selama ini sangat terbuka, welcome. Semua masukan dapat ia terima untuk Bangka Barat juga, bukan sekedar untuk saya. Dan saya tidak menemukan sosok seperti itu di Bangka Belitung sampai saat ini,” kata dia. (SK)
Sumber: portaldutaradio.com
