HEADLINEKAMTIBMAS

Rawan Kecelakaan, Warga Minta Himpang Lima Habang Dipasang Traffic Light

228
×

Rawan Kecelakaan, Warga Minta Himpang Lima Habang Dipasang Traffic Light

Sebarkan artikel ini

BANGKA SELATAN – Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan diminta untuk memasang lampu lampu lalu lintas atau traffic light di Simpang Lima Habang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Pasalnya, akibat tidak adanya lampu lalu lintas maupun polisi tidur, mengakibatkan daerah itu rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, terutama kendaraan roda dua pada sore dan pada malam hari.

“Simpang Lima Habang paling rawan kecelakaan lalu lintas. Udah beberapa kali terjadi laka tunggal di kawasan itu, terutama kendaraan sepeda motor,” kata Iskak, warga setempat kepada Mediaqu, Rabu (12/7/23).

Oleh sebab itu, dirinya menyarankan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan atau instansi terkait untuk melalukan pemasangan traffic light biar lebih efektif di kawasan perindustrian.

“Bagusnya dipasang traffic light. Apalagi kalau hari-hari libur, banyak kendaraan roda dua padat kendaraan. Kalau kecelakaan daerah itu memang laka tunggal, namun lebih baik mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bangka Selatan AKBP Toni Sarjaka menyebutkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat.

“Memang bagusnya dipasang traffic light karena di daerah itu sudah padat, apalagi saat hari libur. Nanti kita bersama – sama dari Lantas Polres Basel maupun dari Dishub melakukan analisa,” ujarnya.

Menurut perwira melati dua ini, pemasangan traffic light tidak bisa sembarangan dilakukan.

Diperlukan beberapa uji coba serta perlu berkonsultasi dengan ahlinya. Itu juga yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintahan, khususnya Dinas Perhubungan. 

“Hanya saja, demi keselamatan seharusnya tidak boleh asal coba-coba, sebaiknya dikaji dengan teliti. Dalam hal keselamatan, lampu lalu lintas itu perlu dipasang pada suatu simpang,” jelas Toni. (Yusuf)

READ  Dipimpin AKBP Indra Kurniawan, Situasi Kamtibas Sangat Kondusif