HEADLINEPEMPROV BABEL

Safriati Bacakan Narasi Hari Ibu

137
×

Safriati Bacakan Narasi Hari Ibu

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Seiring dengan semangat kemajuan pembangunan bangsa, telah banyak dilihat kiprah perempuan di sektor kehidupan dengan memiliki karir profesi dan jabatan tinggi, menduduki posisi penting dan strategis baik di lembaga-lembaga pemerintahan maupun swasta.

Berkarya secara perorangan maupun berkarya di ruang-ruang publik ditingkat daerah, nasional maupun internasional. Hal ini di sampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M. Soleh, saat membuka secara resmi Peringatan Hari Ibu Ke-95 di Grand Puncak Lestari Hotel, Rabu (12/12/2023).

Kata M. Soleh, menjadi laki-laki atau perempuan, bukanlah pilihan. Sebab ini wilayah Yang Maha Kuasa, yang bersifat kudroti dan tak perlu diperdebatkan. Namun untuk menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat, adalah sesuatu yang wajib untuk diusahakan dan diperjuangkan.

“Untuk itu melalui momentum Peringatan Hari Ibu yang Ke-95 Tingkat Provinsi Babel ini, kami mengajak kita semua untuk melangkah bersama, menjaga suasana yang kondusif dan damai menuju pembangunan yang berkeadilan, Perempuan Berdaya Indonesia Maju” ujar M Soleh.

Pelaksanaan Peringatan Hari Ibu Ke-95 Tingkat Provinsi Babel tahun ini sedikit berbeda, dilakukan dengan konsep semi upacara yang melibatkan sejumlah pejabat sebagai petugas upacara.

Dengan mengangkat tema “ Perempuan Berdaya Indonesia Maju, Peringatan Hari Ibu yang dihadiri Kepala DP3ACSKB Provinsi Babel, Asyraf Suryadin,Plt Wakil Ketua DPRD Hellyana dan Bunda Literasi Provinsi Babel, Sri Rahayu Mulya Naziarto, Safriati Safrizal membacakan narasi sejarah singkat Hari Ibu.

“ Hari Ibu oleh Bangsa Indonesia diperingati tidak hanya untuk menghargai jasa-jasa perempuan sebagai seorang ibu, tetapi juga jasa perempuan secara menyeluruh, baik sebagai ibu dan istri maupun sebagai warga negara, warga masyarakat dan sebagai abdi Tuhan Yang Maha Esa serta sebagai pejuang dalam merebut, menegakkan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional,” tutur Safriati Safrizal.

Lebih lanjut ia mengatakan, Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan makna Hari Ibu sebagai Hari Kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan sejumlah penghargaan untuk para pemenang lomba Kategori perempuan anggota BPD / LPM berperan aktif dan berprestasi, Kategori perempuan kepala sekolah / madrasah peduli perlindungan perempuan dan anak, Kategori perempuan tenaga kesehatan di Puskesmas peduli stunting dan penyakit sosial lainnya, Kategori kinerja perangkat daerah kabupaten/kota bidang pengendalian penduduk dan KB mendukung program Bangga Kencana, Kategori Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas dan Kategori pusat informasi dan konseling remaja jalur pendidikan. (*)


Sumber: Dinas Kominfo

READ  Mendagri Buka Rakornas Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya