HEADLINEHUKRIM

Setelah Videonya Viral, HA Yang Mengaku Anggota Krimsus Diringkus Polisi

68
×

Setelah Videonya Viral, HA Yang Mengaku Anggota Krimsus Diringkus Polisi

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Tim Gabungan Polsek Kelapa dan Polres Bangka Barat berhasil mengamankan terduga pencuri BBM di Desa Maras Senang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka yang mengaku sebagai anggota Polisi.

Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah mengungkapkan, pria tersebut berinisial HA ( 38 ), diamankan di Perum Aretha Regency Kelurahan Kuday, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Menurut Ade, kejadian tersebut berada di wilayah hukum Polres Bangka, sehingga terduga pelaku pun diserahkan ke Polsek Puding Besar.

“Kejadiannya di luar wilayah Polres Bangka Barat, untuk proses hukumnya kita limpahkan kasus tersebut ke Polsek Puding Besar,” ungkap Ade Zamrah, Kamis ( 27/7/2023 ).

Tim Gabungan Polres Bangka Barat dan Polsek Kelapa bergerak mengejar HA, setelah video pencuriannya di Toko Kelontong Desa Maras Senang viral di media sosial pada Rabu ( 26/7 ).

Di dalam rekaman video tersebut pelaku mengaku sebagai anggota polisi. Informasi dari korban, Leni ( 38 ), HA mengambil dua jerigen berisi 40 liter pertalite, saat wanita itu tidak berada di toko.

Ade Zamrah mengatakan, saat itu Leni sedang mengisi minyak kendaraan di SPBU Simpang Tempilang yang tidak jauh dari tokonya.

“Korban melihat dari kejauhan, pelaku sedang menenteng jerigen dalam mobil Ertiga milik pelaku,” jelas Ade.

Setelah mendatangi pelaku, Leni sempat bertanya kenapa mengambil BBM miliknya? HA berkelit ia disuruh anak Leni. Wanita itu pun meminta HA mengembalikan BBM-nya, sambil merekam si pria tersebut untuk diviralkan di facebook.

“Pelaku malah menyuruh Leni menurunkan sendiri BBM tersebut dari pintu samping mobilnya. Ketika korban mengatakan banyak polisi di SPBU, pelaku malah mengaku dirinya anggota Krimsus. Nanti ku tangkap ibu,” jelas Ade meniru ucapan HA dalam video yang beredar.

Sementara HA membenarkan pada Selasa ( 25/7 ) pukul 09.30 WIB, dirinya mendatangi toko milik Leni dan mengakui video yang viral tersebut adalah dirinya.

“Pelaku juga membenarkan mengambil minyak tersebut, dikarenakan sedang butuh uang. Karena melihat korban sedang mengisi minyak kendaraan di SPBU Simpang Tempilang dan toko sedang kosong, pelaku langsung mengambil dua jerigen pertalite sebanyak 40 liter,” terang Ade.

HA berencana menjual kembali BBM yang ia ambil dari toko Leni. Menurut dia, saat tiba di toko ia sempat memanggil, namun tidak ada jawaban. Situasi toko yang sedang sepi dimanfaatkan HA untuk mengambil BBM tersebut. ( SK )

READ  Jelang Puasa, Pemerintah Monitoring Harga Sembako