HEADLINEPANGKALPINANG

Walikota Akui Ada Ikatan Historis

66
×

Walikota Akui Ada Ikatan Historis

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid H. Bakri, Jumat (4/8/2023) di Kelurahan Rawa Bangun, Kecamatan Tamansari.

Ketua Masjid H. Bakri, Syarifudin Razak mengatakan, pembangunan Masjid H. Bakri ini didasari atas tekad dan kekompakan dari para pengurus masjid dan jamaah yang ingin agar masjid ini dibangun menjadi lebih indah.

Syarifudin menyebutkan, Masjid H Bakri yang lama dirombak habis dan dibangun dengan konsep masjid yang modern. Tapi tetap tidak meninggalkan ciri khas dari masjid itu yakni bentuk kubahnya.

“Latar belakang dibangun kembali masjid ini, karena kami melihat masjid-masjid yang ada di lingkungan sini semua sudah semakin bagus dan baru semua. Jadi saya ajak kawan-kawan semua rapat dan semua setuju. Berapa kali kita kumpul dan rapat membahas ini,” kata Syarifudin.

Dia menambahkan, biaya pembangunan ini berkisar Rp2,7 miliar. Syarifudin pun berharap agar Pemerintah Kota Pangkalpinang dapat membantu anggaran pembangunan masjid ini.

Semantara Maulan Aklil mengatakan, menyambut positif pembangunan masjid H Bakri yang baru ini. Apalagi dia merasa ada ikatan historis di masjid ini.

Pria yang akrab disapa Bang Molen itu menyebutkan, dirinya kerap melaksanakan salat Jumat di Masjid H Bakri yang lama.

“Nyaman rasanya salat di sini. Menurut saya memang sudah layak untuk dibangun baru masjid ini. Mudah-mudahan masjid yang baru nanti tetap nyaman di hati,” kata dia.

Bang Molen menyatakan siap mendukung dan membantu pembangunan masjid ini. Dia menyarankan agar pihak pengurus masjid H Bakri yang meminta bantuan dana hibah masjid dapat mengirim proposal ke Pemerintah Kota Pangkalpinang.

“Mumpung saya masih jadi wali kota, manfaatkan demi kebaikan bersama. Apalagi pembangunan masjid, Insya Allah saya mendukung itu,” demikian walikota. (*)


Sumber: Dinas Kominfo

READ  Tidak Semua Perkara Bisa Restorative Justice