BANGKA TENGAHHEADLINE

Wanita Nelayan Dibina Hasilkan Olahan Berdaya Jual Tinggi

110
×

Wanita Nelayan Dibina Hasilkan Olahan Berdaya Jual Tinggi

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH — Tingkatkan produktivitas dan kemandirian usaha pengelolahan hasil perikanan bagi masyarakat khususnya isteri nelayan dalam penguatan ekonomi keluarga, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perikanan menggelar kegiatan Pembinaan Usaha Pengelolahan Hasil Perikanan dan Pembinaan Wanita Nelayan di Gedung Serba Guna Desa Kurau, Senin (7/11/2022).

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Bupati Bateng, Algafry Rahman didampingi isteri selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Bateng dan sekaligus sebagai narasumber drg. Eva Algafry, Kepala Dinas Perikanan Bateng, Ketua Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) Bateng, Kepala Desa Kurau Timur beserta para Isteri Nelayan Desa Kurau.

Algafry berpendapat, melihat potensi sumber daya alam kelautan dan perikanan di Kabupaten Bateng saat ini, sangat strategis untuk mendukung upaya sektor perikanan khususnya dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha pengelolahan hasil perikanan.

Dalam hal ini, maka Pemkab Bateng memberikan suatu pelatihan dan pembekalan para isteri nelayan dalam mengelolah usaha melalui sektor perikanan yang bertujuan ikut serta memberikan kontribusi dalam keluarga sehingga dapat meningkatkan ekonomi.

Bersama TP-PKK dan Dinas Perikanan kali ini mengajak masyarakat terutama Ibu para nelayan bagaimana mereka bisa diberdayakan sebagai isteri nelayan. Namun di suatu sisi mereka bisa membantu ekonomi keluarga.

“Kita beri pelatihan dan apa saja yg bisa menumbuh gerakan semangat mereka sebagai pendamping suami dalam hal ikut menggerakkan ekonomi keluarga,” ungkap Algafry.

Selain itu, dikatakannya peran seorang isteri sangat diperlukan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Oleh sebab itu, maka diperlukan dorongan serta gagasan untuk membangun masyarakat yang mandiri.

“Kegiatan ini diharapkan dapat semakin mendorong isteri nelayan untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui pelatihan kompetisi dalam pengelolahan ikan, agar menghasilkan produk olahan ikan yang mempunyai nilai tinggi dan berdaya saing,” terang Bang Ayi sapaan akrabnya.

“Hari ini mereka dipertemukan di Desa Kurau ini, semoga mereka mendapatkan manfaat dan bekal apa yang disampaikan dari narasumber,” tambahnya.

Bersumber dari kkp.go.id, Forikan merupakan forum yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dengan tujuan untuk menyosialisasikan serta mensinergikan setiap program/kegiatan yang ada di masing-masing instansi dengan program nasional Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). (*)


Sumber: Diskominfosta

READ  Realisasi Pembangunan Mencapai 97 Persen