BANGKA BARAT – Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, merasa terusik dengan postingan di akun TikTok oleh salah penumpang kapal ferry yang tertahan di laut, karena belum bisa merapat di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.
Postingan itu menyebut Pulau Bangka timahnya banyak tapi dikorupsi semua, sehingga tidak mampu membangun dermaga sandar di Pelabuhan Tanjung Kalian milik PT ASDP.
Untuk diketahui, Pelabuhan Tanjung Kalian hanya memiliki satu dermaga sandar. Hal ini berkontribusi terhadap lambannya penanganan arus mudik setiap tahunnya.
Bong Ming Ming merasa miris, karena orang yang memposting tidak mengerti bahwa Pelabuhan Tanjung Kalian adalah milik PT ASDP, dan bukan kewenangan Pemda untuk membangun dermaganya.
“Mereka tak tahan, mereka tertahan di laut sebelum ke Mentok. Saya agak miris itu pada wilayah pelabuhan milik ASDP, bukan milik Pemda Bangka Barat atau Pemda yang manapun,” ungkap dia di Bungalow Batu Rakit, Kecamatan Mentok, Senin ( 8/4 ).
Menurut Bong Ming Ming, penanganan arus mudik pun sebenarnya kewenangan pemerintah provinsi. Tapi karena Pelabuhan Tanjung Kalian berada di wilayah Bangka Barat, maka sebagai tuan rumah pemda setempat ikut peduli dan turun tangan.
“Kita merasa care, peduli kepada saudara-saudara kita yang sedang mudik. Tujuan kita tidak banyak, saya Pak Bupati maupun Forkopimda sedang berusaha bagaimana memberikan fasilitas yang terbaik buat para pemudik dengan membantu ASDP, sehingga arus mudik bisa lancar nyaman dan tertib,” beber dia.
Sebab, sebelum Pemda Bangka Barat ikut campur, antrian kendaraan saat arus mudik panjang sekali. Bahkan setelah itu kendati sudah disiapkan satu buffer zone, antrean di jalan masih ada.
Setelah Pemda Bangka Barat menambah kantong parkir di Pantai Batu Rakit, antrean panjang baru bisa terurai.
“Tapi hari ini antrian di jalanan pun sudah tidak ada lagi. Kita siapkan juga dapur umum dari kawan-kawan Dinas Sosial untuk kita fasilitasi,” tutur dia.
“Kawan-kawan sopir truk nggak bisa nyebrang, ditahan sampai jam malam mereka baru bisa nyebrang. Untuk itu kita bantu mereka dan yang membantu Dinas Sosial, juga banyak dari perbankan dan yang lainnya juga,” demikian Wabup. (SK)
Sumber: Samsiar Komar
