HEADLINEPANGKALPINANG

Upaya Kurangi Volume Sampah, Pemkot Lakukan MoU Ulang Bersama PT. Kaltimex

85
×

Upaya Kurangi Volume Sampah, Pemkot Lakukan MoU Ulang Bersama PT. Kaltimex

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama PT. Kaltimex Energy melakukan penandatanganan ulang nota kesepakatan kerjasama mengenai pemanfaatan sampah di Kota Pangkalpinang.

Hal ini dikarenakan PT. Kaltimex belum menemukan titik terang bersama dengan PT. PLN dalam mengolah sampah menjadi produk energi listrik.

Oleh karena itu, Walikota Pangkalpinang, H. Maulan Aklil mengatakan sebagai upaya untuk mengurangi volume sampah yang kian hari kian menumpuk, maka dilakukan penandatanganan kesepakatan ulang.

“Karena kemarin itu produk mereka, listrik itu tidak nemu titik terang dengan PT. PLN, jadi mereka mengubah hasil dari sampah itu bukan untuk listrik tapi bahan bakar. Jadi MoU nya kita ulang kembali, dan proses yang lain tetap berjalan,” ungkap pria yang akrab disapa Molen ini, Rabu (06/04/2022), di lantai II gedung Tudung Saji Kota Pangkalpinang.

Orang nomor satu di Kota Pangkalpinang ini berharap sebelum masa jabatan Walikota pada periode pertama, sudah ada tindak lanjut dalam mengatasi hal ini.

“Target kita sebelum periode pertama Walikota ini, mudah-mudahan sudah selesai dan sudah ada tindak lanjutnya,” ucapnya.

Politikus PDI Perjuangan ini juga menyebutkan belum ada tempat yang layak saat ini untuk memindahkan TPA, karena sesuai aturan harus berada minimal 10 kilometer dari pemukiman warga.

“Di Pangkalpinang mana ada lagi yang 10 kilometer dari perumahan, tidak ada lagi jadi kita berupaya bagaimana mengatasi ini karena sudah terlalu menumpuknya sampah ini di TPA,” ujarnya.

Sementara itu, Senior Advisor PT Kaltimex Energy, Widy Pancono menyebutkan pihaknya memutuskan untuk mengganti produknya menjadi produk energi yang lain dan dalam hal ini bahan bakar sintetis karena pihaknya tidak mencapai kesepakatan dengan PLN.

READ  Hasil Sementra, Prabowo-Gibran Unggul di Banyak Lembaga Survey

“Untuk bahan bakar sintetis memerlukan bahan pokok hampir semua jenis sampah, namun ada beberapa jenis yang tidak bisa seperti besi dan sejenisnya,” pungkasnya. (Iqbal).